Talkshow “Hijrah: Sebelum dan Sesudah” Semarak Muharram 1447 H

Masjid Ar‑Riyadh, Sabtu Malam, 27 Juni 2025 — Talkshow bertajuk “Hijrah: Sebelum dan Sesudah” sukses digelar sebagai rangkaian Semarak Muharram 1447 H pada Sabtu malam. Empat narasumber—Ustadz Komarudin, Ustadz Kusnadi, Ustadz Nono, dan Ustadz Joko—bergiliran berbagi kisah perjalanan spiritual mereka sebelum dan setelah berhijrah.

Acara dibuka oleh MC Habib Lukman Hakim, dilanjutkan dengan tilawah Al‑Qur’an, lalu sesi dialog yang hangat. Ustadz Komarudin mengawali dengan pengakuan tulus bahwa sebelum hijrah ia sama sekali belum mengenal kewajiban sholat. “Dulu saya tidak pernah merasakan betapa tenangnya hati setelah menunaikan salat,” ujarnya, mengisahkan titik balik ketika pertama kali ia diajak berjamaah oleh teman.

Selanjutnya, Ustadz Kusnadi menceritakan bagaimana perkenalannya dengan Hidayatullah berawal dari ketertarikan pada buletin “Suara Hidayatullah”—salah satu media dakwah organisasi tersebut. Ia terinspirasi oleh artikel‑artikel singkat namun menggugah, hingga akhirnya bergabung dalam kajian rutin dan memantapkan niat hijrahnya.

Berbeda dengan yang lain, Ustadz Joko mengisahkan hijrahnya dari dunia korporasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai karyawan di PT Itchi, perusahaan pengolahan kayu. “Sebuah pengajian khusus karyawan yang dibawakan dai Hidayatullah mengubah cara pandang saya. Dari situlah saya memutuskan untuk mengutamakan tugas dakwah,” terang Ustadz Joko, seraya menegaskan bahwa perubahan itu menuntut keberanian untuk meninggalkan zona nyaman.

Sementara itu, Ustadz Nono berbicara tentang perjalanan yang sedikit berbeda: lahir dari orang tua yang sudah lebih dahulu menjadi kader Hidayatullah, ia tidak mengalami momen hijrah dramatis. Namun ia menegaskan pentingnya meneladani ayahnya yang selain berkarier sebagai PNS juga aktif mengembangkan dakwah di berbagai daerah. “Bagi saya, hijrah berarti konsistensi dalam meneruskan amanah dakwah keluarga,” tegasnya.

Diskusi berlangsung interaktif dengan antusiasme peserta yang banyak mengajukan pertanyaan, khususnya mengenai tantangan awal hijrah di lingkungan kerja maupun keluarga. Talkshow ditutup MC pada pukul 21.20 WITA dengan doa bersama, meninggalkan motivasi kuat bagi jamaah untuk terus meneguhkan langkah hijrah mereka.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *